LAPORAN HASIL PERCOBAAN PEMBUATAN SAUS PEPAYA

KELOMPOK : IV

ANGGOTA : 1.Ade Hasan.N

2.Bayu Haryanto

3.Jumaeda Jatnika

4.Rika Mustika

5.Wawan Abu Rizal.

SMAN 3 PURWAKARTA

Jalan Letkol Abdul Kodir No. 15 Purwakarta

1.KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya sehinga kami dapat menyelesaikan dan menyusun “LAPORAN HASIL PERCOBAAN PEMBUATAN SAUS PEPAYA” ini, yan merupakan salah satu tugas dari bidang studi Biologi yang diberikan oleh ibu pengajar, tidak lain adalah Ibu Siti Marwati Spd.

Kami mengakui bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan-kekurangannya, untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sehingga kami dapat memperbaiki kekurangan-kekurangannya ada di dalamnya.

Harapan kami sebagai penyusun semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca semua umumnya.

Purwakarta, 27 Maret 2008

(Penyusun)

2.Bab I Pendahuluan

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dibidang bioteknologi adalah istilah yang digunakan untuk mengacu kepada teknik yang melibatkan agen hayati dan bagian-bagiannya sebagai cara untuk produksi demi memenuhi kebutuhan manusia. Definisi lain menyebutkan bahwa teknologi merupakan ilmu terapan yang melibatkan beberapa ilmu lain seperti mikrobiologi, biokimia, dan ganetika yang digunakan secara terpadu untuk menghasilkan barang dan jasa dengan kata lain bioteknologi yang merupakan penerapan prinsip-prinsip sains dan teknologi terhadapsuatu product barang atau jasa.

Perkembangan bioteknologi banyak sekali dimanfaatkan untuk industri makanan dan minuman seperti roti, keju, tempe,nata de coco dan lain-lain yang telah dibuat secara masal baik itu oleh industri rumah tangga maupun industri besar lainnya. Selain itu kali ini kami juga mencoba untuk membuat saus yang bahan dasarnya tidak seperti biasanya yaitu dengan buah papaya yang di namakan SAUS PEPAYA. Saus papaya merupakan inovasi saus yang baru agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

3.Bab II Hasil Percobaan

Kegiatan : Membuat saus papaya

Tujuan : Membuat saus papaya sebagai produk bioteknologi konvesional.

Alat dan bahan :

· Buah papaya matang 1 buah

· Cabe merah ¼ kg

· Bawang merah dan bawang putih 1 ons

· Garam

· Gula pasir 1ons

· Asam cuka 50-100 cc

· Blender

· Botol

· Wajan/penggorengan

Cara kerja :

1. carilah bahan buah papaya yang benar-benar masak/matang.

2. kupas dan cuci dengan bersih kemudian potong papaya menjadi kecil-kecil untuk kemudian diblender sampai halus, kemudian simpan pada wadah.

3. untuk bumbunya,kupas dan bersihkan bawang merah&putih dan cabai sampai bersih. Kemudian blender semua bahan yang sudah dibersihkan tersebut sampai halus dan jangan lupa tambahkan gula pasir serta garam sesuai takarannya.

4. campurkan buah papaya yang sudah dihaluskan dengan bumbu tersebut, lalu tambahkan asam cuka sesuai takarannya kemudian masak hingga mendidih. Dan jangan lupa sambil diaduk.

5. jika dirasa sudah mendidih dan masak lalu tiriskan saus setengah jadi tersebut.

6. cuci dan panaskan botol sampai steril kemudian masukan sausnya ke dalam botol dan panaskan kembali hingga steril.

7. bersihkan botol yang berisi saus tersebut dan tiriskan. Setelah dingin,tutup botol itu dengan rapat.

8. tunggu beberapa hari dirasa cukup siap dikonsumsi.

4.Hasil Pengamatan :

Untuk mendapatkan hasil saus yang diinginkan mesti perlu memperhatikan hal-hal berikut :

· Pemilihan bahan baku yang masih segar dan tidak busuk.

· Cara pemasakan yang baik dan steril, dan tak lupa alat-alatnya seperti botol yang di gunakan harus steril juga.

· Ikutilah takaran bahan-bahan tersebut agar tidak ada rasa yang berlebihan seperti keasinan, kemanisan dan keasaman.

· Biasanya jika saus tersebut bagus tersa bawang putihnya dan bau pepayanya juga akan hilang digantikan dengan bau bawang.

· Lebih baik didiamkan dulu selama berhari-hari sebelum dikonsumsi aar mendapatkan saus yang lebih nikmat rasanya…

· Pokoke uueenak tenan….

5.KESIMPULAN

Product bioteknologi konvensional biasanya mengalami tahap fermentasi atau biasanya dikenal secara luas dengan sebutan pengeraman. Semakin lama product tersebut difermentasikan maka product tersebut akan lebih nikmat rasanya..(uueenak…!)